Tepatnya 22 Januari kemaren launching buku kedua dari triloginya Negeri 5 Menara yang sempat booming tahun lalu. Dan hari itu juga saya berburu ke bookstore :-)... Hmmm....setelah sekian lama menunggu, akhirnya terbit juga. Penasaran dengan kelanjutan perjuangan Alif untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Yaaa....Negeri 3 Warna hadir dengan mantra "Man Shabara Zhafira" (Siapa yang bersabar akan beruntung). Sepertinya sudah banyak n lagi ngetrend buku or novel yang diangkat dari true story tentang kesuksesan seseorang. Semenjak buku fenomenal tetralogi Laskar Pelangi hadir di negeri ini. Namun,, setiap cerita dan writer nya pasti memiliki ciri dan karakter berbeda...so, tetap memiliki daya jual yang kuat.Yaps,,apapun itu, sebagai pembaca tetap menikmati suguhan karya-karya yang diberikan. Karena banyak pengalaman, pelajaran, dan hikmah yang bisa dipetik dari kisah-kisah itu.
Keep Reading :)
Keep Reading :)
Back to topic.. R3W dimulai dengan cerita Alif telah menamatkan pendidikan nya di Pondok Madani,,yang diremehkan orang-orang untuk mampu bersaing dengan anak-anak sekolah negeri untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Dari sini, perjuangan dimulai, dengan usaha yang ekstra keras dibanding anak-anak lain untuk mengejar ketinggalannya dan mampu bersaing dengan mereka. Terinspirasi dari Tim Dinamit Denmark sebagai tim underdog yang waktu itu menjadi Jawara Piala Eropa. Ia berjuang sampai klimaks. Hmmm...berkat usahanya, ia mampu meraih yang ia impikan. Belum berakhir sampai disini. Setelah diterima di PTN. Perjuangan masih belum berakhir, masalah dan penderitaan masih datang silih berganti. Hidup sebagai mahasiswa rantau yang berbekal pas-pas an,, ditambah lagi sang Ayah dipanggil Maha Pencipta untuk selamanya. Persoalan menjadi semakin pelik. Yaaahhh...lika-liku hidup Mahasiswa untuk tetap bisa bertahan dan menamatkan pendidikan apapun itu kondisinya. Dan pembuktian bahwa setiap orang berhak untuk sukses,, siapapun itu, mau anak gedongan, anak konglomerat maupun ia sebagai anak kampung di pinggiran danau Maninjau nun jauh disana harus membuktikan itu untuk merubah nasib dan berprestasi. Mantra Man Jadda Wajada masih kurang, dikolaborasikan dengan Man Shabara Zhafira.
Dengan kesabaran yang luar biasa ia bisa meraih impian yang ia ukir dengan menganalogikan awan bersama teman-teman nya di bawah menara mesjid Pondok Madani. Hingga ia menginjakkan kaki di tanah yang tropis, tanah gurun pasir hingga tanah bersalju dengan caranya sendiri. Komplitnya????? Kudu baca yooo!!! Ada lucu, haru, tawa, kesal, cinta, semangat, bodoh, kreatif, de es be.. :-).. Disajikan dengan bahasa yang sangat ringan. Hmmmm...tapi saya pribadi masih memberi point lebih 1 bintang untuk N5M.. Heee.. Kecewa dg R3W?? Nggaa lah. Tetap setia menunggu kehadiran buku terakhir.. Yeeee... yeeaa.. Jiayou uda Fuadi. Semoga Komunitas Menara nya berkembang dan memberikan kontribusi yang berarti untuk bangsa ini.
Oia... Sedikit kutipan:
"Hidupku selama ini membuat aku insaf untuk menjinakkan badai hidup. Antara sungguh-sungguh dan sukses itu tidak bersebelahan, tapi ada jarak. Jarak ini bisa hanya 1cm, tapi bisa juga ribuan km. Jarak ini bisa ditempuh dalam hitungan detik, tapi bisa juga puluhan tahun. Jarak antara sungguh-sungguh dan sukses hanya bisa diisi sabar. Sabar yang aktif, sabar yang gigih, sabar yang tidak menyerah, sabar yang penuh dari pangkal sampai ujung yang paling ujung. Sabar yang bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, bahkan seakan-akan itu sebuah keajaiban dan keberuntungan. Padahal keberuntungan adalah hasil kerja keras, doa dan sabar yang berlebih-lebih.
Bagaimanapun tingginya impian, dia tetap wajib dibela habis habisan walau hidup sudah digelung nestapa akut. Hanya dengan sungguh-sungguhlah jalan sukses terbuka. Tapi hanya dengan sabarlah takdir itu terkuak menjadi nyata. Dan Tuhan selalu memilihkan yang terbaik dan paling kita butuhkan. Itulah hadiah Tuhan buat hati yang kukuh dan sabar. Sabar itu awalnya terasa pahit, tetapi akhirnya lebih manis daripada madu."
And the last. Keep Reading. Keep Giving. Keep smile !!! :) :D...
Oia... Sedikit kutipan:
"Hidupku selama ini membuat aku insaf untuk menjinakkan badai hidup. Antara sungguh-sungguh dan sukses itu tidak bersebelahan, tapi ada jarak. Jarak ini bisa hanya 1cm, tapi bisa juga ribuan km. Jarak ini bisa ditempuh dalam hitungan detik, tapi bisa juga puluhan tahun. Jarak antara sungguh-sungguh dan sukses hanya bisa diisi sabar. Sabar yang aktif, sabar yang gigih, sabar yang tidak menyerah, sabar yang penuh dari pangkal sampai ujung yang paling ujung. Sabar yang bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, bahkan seakan-akan itu sebuah keajaiban dan keberuntungan. Padahal keberuntungan adalah hasil kerja keras, doa dan sabar yang berlebih-lebih.
Bagaimanapun tingginya impian, dia tetap wajib dibela habis habisan walau hidup sudah digelung nestapa akut. Hanya dengan sungguh-sungguhlah jalan sukses terbuka. Tapi hanya dengan sabarlah takdir itu terkuak menjadi nyata. Dan Tuhan selalu memilihkan yang terbaik dan paling kita butuhkan. Itulah hadiah Tuhan buat hati yang kukuh dan sabar. Sabar itu awalnya terasa pahit, tetapi akhirnya lebih manis daripada madu."
And the last. Keep Reading. Keep Giving. Keep smile !!! :) :D...
Blog yang sangat bagus, saya suka,, carilah teman di blog, sharing sesama teman di dunia maya itu penting, untuk menambah pengetahuan, cari teman yg anda anggap baik, bolehkah saya sharing?? Q mau tanya bagaimana cara untuk membuat skin di blog anda n membuat menu blog yg ada di atas,, saya ingin bisa n sebaliknya kalau pean tanya Q jawab sebisa Q dan jangan lupa mampir di blog Q...terimakasih..
BalasHapushttp://starziiq.blogspot.com/
Terima kasih ud mampir n follow d blog saya :).. Yups,, let share!!! Wuaah,,sy bukan org yg expert utk mjwb prtnyaannya,,nieh jg msh belajar2 maz :D Modal googling aja..hee.. Sy udh mampir d blognya,,dan sprtinya smpean lbh brpngalaman. Nice blog juga.. :)
BalasHapuswould you lend me that book?
BalasHapusWith pleasure shanti...;)
BalasHapus