Talk about "Jihad"

Kukayuh sepeda dengan semangat, walaupun sedikit reot namun kali ini sepeda yang diamanahi dengan pesan 'titipan' itu telah menemaniku mengejar kerinduan yang ku tuju. Lingkaran kecil minggu ini terasa sedikit berbeda plus di penghujung sore berhiaskan langit senja di ufuk barat nan indah. Kumandang adzan yang syahdu menghantarkan diri bersujud terpaku. Lalu, kalam illahi mengalun merdu diiringi angin yang berhembus sendu.
Menu ruhiyah "Jihad wa tadhiyyah". Yupss.. Jihad dan Pengorbanan.
Satu kata yang memiliki makna kontroversi... Mungkin ada sebagian bahkan banyak orang, ketika mendengar kata jihad yang terlintas di benaknya adalah terrorist. Jihad lekat dengan tragedi-tragedi bom. Uuggh,, memang pencucian otak yang hebat, hingga umat muslim sendiri alergi dengan sebuah keniscayaan itu (jihad.red). Jika kita benar-benar memahami hakikat sesungguhnya, maka benar merupakan sebuah keniscayaan.
Sedikit berbagi menu hari ini =). Jihad adalah sebuah kewajiban yang tetap hukumnya hingga akhir zaman. Seperti sabda Rasulullah "apabila seseorang mati sebelum berperang dan tidak berniat sedikitpun untuk berperang, maka sesungguhnya ia mati dalam keadaan jahiliah". Begitulah hakikat jihad adanya.
Macam-macam Jihad:
1. Jihad terhadap diri sendiri, tdd:

• Mempelajari ilmu dan petunjuk Islam
• Mengamalkannya
• Mengajak orang lain kepada petunjuk itu (berdakwah)
• Bersabar dalam kesulitan da'wah. (Da'wah, sebuah jalan panjang, berliku dan sungguh banyak rintangan. Jika ia jalan yang lurus ibarat jalan tol maka pastinya akan banyak orang yang akan memilih jalan ini).

2. Jihad melawan syaithan

• Dengan bersabar, hingga mampu menahan syahwat yang dimunculkan oleh syaithan.
• Dengan keyakinan, hingga dapat menolak keraguan dan syubhat.

3. Jihad melawan orang2 kafir dan munafiq

• Dengan hati
• Dengan lisan
• Dengan harta benda
• Dengan jiwa

4. Jihad melawan tuhan zalim (thagut), bid'ah dan kemungkaran

• Dengan tangan / kekuasaan
• Dengan lisan
• Dengan hati ( dan ini adalah selemah-lemahnya iman)

Jihad juga memiliki tingkatan-tingkatan, berikut ini tingkatan jihad dari yang paling tinggi:

1. Qital fisabilillah (perang fisik).
2. Mengucapkan kata-kata yang benar di depan penguasa yang zalim
3. Jihad dengan tangan/kekuasaan
4. Jihadul Qalam (dengan tulisan)
   
5. Jihadul Lisan (dengan perkataan)
6. Mengingkari dalam hati (selemah-lemahnya iman)

Subhanallah... Yapss.. Jihad bukan hal yang ditakuti kawan, tapi kita rindukan dan lakukan. That's all for now. About 'tadhiyyah', bersambung di episode berikutnya (kalo saya terinspirasi menuangkan nya disini). Insya Allah =)

be happy, just not be glad

”Kegembiraan kita bisa bersumber dari yang kita miliki, tetapi lebih banyak kebahagiaan kita mewujud dari kedamaian kita dalam menerima yang tidak kita miliki. Tidak memiliki tidak otomatis menjadikan kita kekurangan, seperti memiliki tidak otomatis menjadikan kita kelebihan.” (Mario Teguh).

Sungguh sebuah ungkapan yang manis. Memang manusia memiliki sifat yang tidak pernah puas, hingga dia mendapatkan apa yang dia inginkan untuk dimiliki. Dan variabel kepuasan itu sungguh sangat abstrak adanya. Kegembiraan setiap orang, nyata memang memiliki standarisasi yang berbeda-beda. Dan menurut saya, gembira hanya merupakan ekspresi dari ungkapan jiwa yang sesaat, artinya ketika telah mendapatkan hal yang lebih dari sebelumnya maka kegembiraan itu akan berubah tentunya. Manusiawi memang. Sedangkan kebahagiaan memiliki makna yang lebih maknawi. Kebahagiaan merupakan kondisi jiwa yang tenang, damai, ridho terhadap diri sendiri dan puas dengan ketetapan dan keputusan Allah (Muraqabatullah). Yaa.. Muraqabatullah, berkaitan lagi dengan satu kata "ikhlas". Ikhlas, ilmu yang tidak pernah ada kurikulum dan standar kompetensi, yang tidak pernah ada guru, melainkan lahir dari kesucian jiwa dan hanya yang Maha Menggenggam jiwa yang mengetahui kadar ikhlas hambaNya dan satu-satunya yang berhak menilai keikhlasan hambaNya. Ahh..seperti saya jago berfilsafat saja..=D. Jika dianalisa sedikit lagi, dalam bahasa inggris pun memang berbeda, gembira=glad, bahagia=happy. Walau kadang disinonimkan. Hmm...Thanks inspirasinya pak mario, membuat saya sedikit berfikir menganalisa dan memahaminya. I want to get happiness, not only gladness.

Recommended book "N5M"

Telat memang, baru merekomendasikan buku Negeri 5 Menara sekarang, sequelnya pun bentar lagi mo keluar (hee..). Tapi, gapapa dech,, coz tiap orang khan memiliki cara dan sudut pandang yang berbeda untuk memaknai dan memahaminya.
Sedikit cerita ketika membeli buku ini, waktu itu ba'da lebaran 2009,, hmmm....sekitar bulan september. Jalan-jalan ke toko buku, trus ada di deretan new release tumpukan buku N5M. Penasaran nieh,, novel baru sepertinya bagus (like motivate and inspiration story). Wuaahh...gw banget nieh, trus baca sinopsisnya. Man Jadda Wa Jada. Kerreeennn,,, satu hal lagi yang bikin ngebet banget mesti punya nieh buku adalah sang pengarang ternyata "urang awak". Hehehe...ego sukuisme gw muncul. Now, i'm really2 proud coz indonesia khususnya sumatera barat mempunyai putra terbaik like a Mr. Fuadi. Like This.

Mengenai review ceritanya dikit aja ya, saya yakin semua pencinta baca udah memiliki a great book ini, kalo masih ada yang belum yaachh sayang bgt. N5M kembali menguatkan keyakinan kita tentang kekuatan sebuah impian dan relasinya dengan usaha yang sungguh-sungguh. Itu tadi " Man Jadda wa Jada". Jangan pernah remehkan impian setinggi apapun, sungguh Allah Maha Mendengar. Dengan settingan cerita kehidupan di Pondok Pesantren, cukup unik dan pastinya akan merubah mindset kita tentang kehidupan pesantren yang selama ini mungkin kita masih berfikir sebagai tempat rehabilitasi anak-anak nakal, atau sekolah di pesantren tidak akan bisa membawa kita untuk menembus batas-batas negara. Uda Fuadi mengisahkannya dengan sangat apik. Tokoh-tokoh yang ada di dalamnya pun memiliki karakter-karakter yang kuat dan sungguh sangat menginspirasi. Dan yang paling saya suka adalah keikhlasan dan semangat mereka yang sangat tinggi untuk belajar, belajar dan belajar hingga mampu menaklukkan dunia. Subhanallah.. That's all. Kalo pengen kecipratan spiritnya baca ndiri aja. :-)

Dan Alhamdulillah, sekitar awal bulan Mei yang lalu saya menyempatkan diri untuk hadir di bedah buku dan motivation trainingnya N5M ketika A.Fuadi sendiri berkunjung ke kampus saya. Wahh..Subhanallah, gelora semangat di ruangan itu sungguh membara. Begitu juga dengan teman-teman yang hadir disana,, semuanya menjadi 'the dreamer' yang tangguh seketika. Dan semoga itu terwujud dan kita akan menjadi generasi terbaik bangsa. Amiinn..
Ada beberapa point hikmah yang dilontarkan untuk bisa sukses dunia akhirat:

• Melakukan apapun itu dengan "Niat Kuat dan Lurus". Ini adalah sebuah energi abadi.
• Miliki sebuah impian yang tinggi. Dan tuliskan!! Jika hanya disimpan di memori coz suatu saat sangat mungkin bisa hilang dan membuat kita tidak konsisten dengan impian itu.
• Usaha keras, usaha diatas rata-rata orang kebanyakan.
• Do'a adalah sebuah energi ajaib dan menyimpan kekuatan Rabbani
• Berprasangka baik kepada semua orang apalagi kepada Tuhan
• IKHLAS. Let it go. Move on. Penutup usaha yang luar biasa.

Semoga bermanfaat dan menanti kehadiran Ranah 3 Warna.. :-).. :-D

the beginning step

Bismillahirrahmanirrahimmmm....
Hmmmm....semoga ini merupakan langkah awal untuk dua buah kata berikut konsisten dan 'confidence' =).
Punya blog udh beberapa waktu yang lalu tapi dibiarkan kosong gitu aja, hehe... memulai memang sebuah hal yang sulit. Walaupun sudah mengetahui bahwa menulis "dakwah bil kalam" alias menyampaikan sesuatu melalui tulisan merupakan sebuah keniscayaan dan sebuah amal jariyah yang tidak pernah putus, praktisnya memang bukan sesuatu yang instan. Bukan berarti tidak memiliki capability, sebenarnya hanya sebuah keberanian dan kepecayaan diri untuk mengkspose sebuah pemikiran yang dituangkan melalui rangkaian kata. Dan tentunya konsisten seperti yang saya sebutkan di awal.
Waddoh..hari gini baru mulai nge"blog",,lebih baik daripada tidak pernah memulainya.. (hehe..pembelaan diri). Hopes---> semoga bisa berbagi inspirasi dan knowledge tentunya, pengetahuan tidak akan pernah habis terkikis untuk dibagi coz Dunia adalah ladang ilmu
" Ad-Dunya Mazra'tul Ilm". Dan bisa menyajikan tulisan yang berkualitas =)