27 Jan 2011
Mari m'ngaji ^.^v
Ngaji bukan hanya aktifitas bapak-bapak, ibuk-ibuk, kakek-kakek or nenek-nenek kita. Juga bukan hanya kegiatan anak-anak kecil... Ngaji ga kenal usia kawan,, jangan nunggu beruban dulu, atau jangan tunggu keriput dulu baru kembali menggali sisa-sisa ilmu yang mungkin sudah karatan dalam otak. Apapun namanya: ngaji or pengajian, mentoring, tarbiyah, liqo', halaqah, de es be.. Punya makna dan urgensi dalam artian yang luas. Hmmmm...setelah membaca tulisan nya Yusuf (ex.kep.Gamais ITB),,,tulisannya sangat apik untuk memahamkan arti ngaji disini,,terutama untuk jiwa-jiwa yang masih berlabel "muda".
Kondisi iman sifatnya sangat labil, ya begitu,... untuk mencapai posisi aman n tinggi butuh usaha yang luaarr biasa, nah giliran anjlok gampang banget dah.. Untuk mencapai kondisi aman, tidak hanya cukup dengan ibadah-ibadah wajib dan individu. Ada aspek-aspek eksternal juga yang bakal membantu mengokohkan iman dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan ini.. Wow..Yuppss.. :-). Ibadah-ibadah jama'ah juga sangat dibutuhkan..ketika satu sama lain saling mentransfer energi rabbani (ini yang tidak kita dapatkan dalam ibadah personal).
Ibarat hape, kudu di charge secara rutin biar ga lowbat n ga mati. Naaah..ruhiyah kita nieh juga kudu di'charge secara rutin.
Selalulah "Fastabiqul khairat" :-).. Suka sekali dengan kalimat ini.
Ketika berucap mengingatkan orang lain dalam kebaikan,, bukan berarti kita jaaauuhh lebih baik dari mereka,,,bukan sama sekali. Malah, kata-kata yang kita ucapkan itulah yang akan menjadi rambu-rambu untuk kita ketika melanggar apa-apa yang kita sampaikan.
Wallahu'alambishhawab.. Kebenaran hanya datang dari Allah..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar