11 Jul 2010

Menuju Ramadhan Mulia

"Allahumma bariklana fii rajaba wa sya'ban, wa ballighna Ramadhan"
Ya...Allah berikanlah keberkahan di bulan rajab dan sya'ban dan sampaikanlah kami di bulan Ramadhan

Semoga Allah masih berkenan mempertemukan kita dengan Ramadhan yang dirindukan, bulan penuh ampunan, bulan penuh kemenangan yang di dambakan setiap jiwa. Bulan muhasabah dan penuh perjuangan untuk meraih kembali hakikat "fitrah" sebagai manusia yang telah direnggut oleh godaan nafsu dan syaithan selama setahun lalu. Karena perjuangan yang sangat berat itulah, tentunya kita tidak akan berperang dengan keadaan tanpa bekal dan senjata yang mampu menumpasnya. Ibarat perang tanpa senjata, yaa...mati konyol.
Karena itu, banyak riwayat yang mengisahkan bahwa Rasulullah meningkatkan amalan-amalan nya ketika telah memasuki bulan rajab. Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulannya umatku. Siapa yang berpuasa satu hari di bulan Rajab, Allah akan memberinya surga dan dia akan dijauhkan dari kemarahan Allah, dan akan ditutup baginya pintu neraka.”
Terhitung dua hari lagi, Rajab akan berlalu. Semoga sisa-sisa hari ini masih merupakan peluang untuk kita menggenjot amalan. Amalan untuk meng'invest bekal-bekal menempuh ramadhan. Bersyukurlah bagi yang telah memulai "warming up" semenjak awal memasuki bulan ini, namun belum terlambat jika baru tersentak dari kelalaian.
Selanjutnya mari persiapkan langkah memasuki gerbang sya'ban. Lebih memanaskan mesin-mesin penggerak iman dan mengencangkan sabuk untuk mencapai titik optimal di Ramadhan yang mulia.
“Siapa yang berpuasa di bulan Sya’ban karena cinta pada Rasulullah dan taqarrub ilal-Lah (keinginan untuk mendekatkan diri kepada Allah), dan keinginan untuk mendekatkan diri pada kemuliaan bulan ini, pada hari akhir nanti, dia akan dikaruniai surga.”
Memotivasi diri dengan memasang target-target amalan yang akan kita capai. Selain meningkatkan puasa sunnah, diiringi meningkatkan frekuensi sujud dihadapan-Nya dengan menghidupkan sholat-sholat sunnah kita yang mungkin sudah mati suri. Memperbesar digit jumlah halaman kita melantunkan kalamullah. Memperkaya fikiran dengan ilmu yang membuat kita semakin larut untuk menundukkan diri kehadirat-Nya. Meringankan tangan dan mengikhlaskan diri untuk saling berbagi. Dengan itu, kita kokohkan langkah menuju bulan yang ditunggu oleh jiwa-jiwa perindu syurga.
Semoga belum terlambat Ya Allah..... Mudah-mudahan Engkau memampukan hamba yang lemah ini untuk bisa membekali diri dan sejalan dengan keridhoan-Mu Ya..Rabbi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar